Tenaga Pendamping PKH Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Di Duga Mainkan Bantuan Pangan Non Tunai Warga Penerima

Patriot Semeru- Lumajang :

Berawal dari salah satu penerima bantuan program BPNT warga dusun krajan Rt 34,Rw9 Desa Kalidilem Ibu Sukarma yang curhat pada media ini, mengapa bantuan BPNT nya sudah 6 bulan tidak di terimanya padahal kartu kesejahteraan keluarga miliknya masih berakhir pada bulan 9 tahun 2023.

Dari situlah media ini melakukan penelusuran yang awalnya meminta penjelasan keterangan ke Dinas Sosial Lumajang ke Bidang yang menangani BPNT yaitu Syarifudin. Di jelaskan olehnya bahwa KPM sebagai penerima bantuan memegang Kartu Kesejahteraan Keluarga dari Bank yang di tentukan untuk di tukarkan dengan sembako yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari di E-warung yang nilainya sesuai dengan quota di dalam kartu KKS tersebut yang setiap bulannya nominalnya 200 ribu yang diisi oleh pihak Bank. Ditambahkan nya ,selain bantuan dari Kemensos ada juga bantuan selama ada covid yang dari propinsi yang nilainya 100 ribu yang dimasukkan di kartu KKS itu juga. Waktu di konfirmasi mengapa pihak Bu Sukarma 

sudah 6 bulan tidak bisa menukarkan kartu KKS nya ke E- warung? Pihak Bu Sukarma melalui anaknya menerangkan bahwa kartu KKS nya sudah berbulan-bulan di bawa dan di pegang oleh Bu Septin tenaga pendamping PKH Desa Kalidilem sehingga

pihaknya tidak bisa menukarkan kartu KKS nya ke E-warung. Dan pada Bulan September pihak Bu Sukarma mengambil kartu KKS nya ke Septin dan di cek kan ke mesin E-Warung dan ternyata di printout nya tertulis quota tersedia nilai sembako dan rekening berjumlah 0. Di duga yang mencairkan kartu KKS nya Bu Sukarma

selama beberapa bulan ini Septin tanpa sepengetahuan Bu Sukarma. Menurut keterangan anak Bu Sukarma pak Rw ada lagi yang bernasib sama seperti ibu nya yakni Ibu Warki rt.32 rw 9 dan Ibu Haliyah rt.30 rw 8 keduanya dusun krajan. Dan di mungkinkan masih ada nama lagi penerima bantuan BPNT yang lain yang belum terungkap.(ek)

Share this post