Rehab Pasar Serangin Patut Ditelisik, Diduga Besar Anggaran Tidak Sebanding dengan Hasil Pekerjaan

Kantor Berita Patriot Semeru.com

Lumajang - Pasar Serangin berlokasi di Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang. Pada tahun 2022 mengalami kebakaran. Beberapa bedak penjual onderdil motor terbakar bagian atas atapnya. Pada 2023 pasar serangin itu direhabilitasi dengan APBD 2023 oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, UMKM Lumajang dengan biaya 196 juta rupiah. Rekanan yang ditunjuk melaksanakan kegiatan rehab itu adalah CV.Mahamustika. ada sekitar 12 bedak yang direhab. Kondisi bedak-bedak itu masih kokoh dindingnya dan lantai keramiknya masih utuh, hanya bagia atap atas saja yang terkena kebakaran. Untuk pekerjaan rehab bedak-bedak itu CV. Mahamustika hanya mengganti bagian atap atas saja dengan memasang kerangka baja ringan dan atap galvalum. Sementara dinding tembok masih yang lama dan hanya pengecatan dinding saja. Demikian juga untuk lantai masih memakai lantai lama tidak diganti. Bedak-bedak itu pun tidak di lengkapi dengan pintu rolling door sebagai pintu  penutup, bahkan para pedagang yang menempati bedak itu disuruh membuat rolling door sendiri. Pekerjaan rehab bedak itu dimulai awal bulan mei dan selesai akhir bulan mei 2023. 

Foto : bedak setelah direhab

Dan hasilnya ada salah satu bedak yang dinding luarnya tidak di permak dan dicat, sehingga nampak batu batanya. Di bagian belakang bedak-bedak itu ada dinding tembok pembatas yang tidak di rehab sehingga kelihatan kumuh, dan hal ini jauh dari tujuan program rehab pasar serangin yaitu membuat wajah pasar indah, menarik dan membuat nyaman, keamanan bagi pedagang( karena ada pintu penutup nya bedak)

Foto : dinding tembok salah bedak yg tidak dipermak dan dicat.

Media Patriotsemeru yang memantau jalannya pekerjaan itu merasakan kejanggalan dengan pelaksanaan kegiatan rehab itu.." masak anggarannya sebegitu besar hanya sebegitu saja hasil pekerjaannya ". Sebagai media kontrol sosial terhadap penggunaan anggaran pemerintah Media patriotsemeru akan segera melaporkan kepada Inspektorat kabupaten Lumajang, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan ) perwakilan Jawa timur, BPKP ( Badan Pengawas Keuangan Pembangunan) Propinsi Jawa Timur untuk memintakan audit investigatif atas temuan ini.

Foto: dinding tembok pembatas belakang bedak yg tidak direhab

     Penulis : Eko Andrias N

Share this post