Gagal Ikuti SNMPTN Gara-Gara Sekolah Tidak Input Data

Jember, patriotsemeru.com - Apes dialami siswa kelas XII SMA Negeri Rambipuji Kabupaten Jember. Pasalnya, mereka tidak bisa mengikuti SNMPTN akibat pihak sekolah tidak menginput datanya ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Ketiadaan data siswa yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baru diketahui setelah pihak panitia menolak keikutsertaan siswa asal SMAN Rambipuji (SMARA).

Diungkapkan siswa jurusan IPA, berinisial MA, dirinya merasa kecewa saat ditolak mengikuti SNMPTN di Universitas Negeri Jember. Pasalnya, dia telah merasa memberikan data yang cukup untuk bisa mengikuti sekeksi tersebut.

Belumlah hilang rasa kecewanya, perasaan MA semakin terpukul saat mengetahui bahwa ketiadaan data dirinya akibat belum diinput ke  LTMPT oleh sekolahnya.

" Saya tidak bisa ikut SNMPTN karena data dari Smara tidak ada. Padahal saya sangat ingin membawa nama Smara dalam seleksi bergengsi itu," ujarnya dengan nada kecewa.

Menanggapi hal tersebut, Rifa'i, salah guru Bimbingan Konseling mengatakan, keterlambatan menginput data siswa ke LTMPT diakibatkan oleh bagian IT Smara yang telat meng-input.  Seharusnya, data sudah diinput sebelum tanggal anggal 10 Februari 2021.

"Saya berikan datanya ke bagian I tanggal 8. Ternyata baru diinput tanggal 11. Padahal, tanggal 10 merupakan hari terakhir," jelas Rifa'i, Jumat (12/02/2021)

Tangkapan layar pesan WA permohonan maaf guru BK pada siswa Smara

Rifa'i mengaku sangat menyesal karena kesalahan itu. "Saya menyesal, karena keteledoran ini lulusan tahun ini tidak bisa mengikuti SNMPTN," akunya.

Dirinya juga mohon maaf pada seluruh siswa dan wali siswa atas kesalahan yang terjadi ini.

"Tahun ini, Smara apes mas. Data yang kita input kemarin ternyata sudah ditolak oleh sistem LTMPT," ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, patriotsemeru.com belum berhasil mengkonfirmasi Kepala SMA Negeri Rambipuji perihal tersebut. (eko)

Share this post