( Ralat Berita) Kelalaian Penambang Pasir Dalam Menjaga Keselamatan dan Keamanan Tambang Sebabkan 2 Anak Mati Tenggelam

Kantor Berita Patriot Semeru,

Foto: lokasi TKP

Lumajang - 2 Orang anak masing-masing berinisial (Yg) dan (Eg) 14 tahun warga Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada Minggu 14/8/22 sekitar jam 2 siang mengalami tenggelam di lokasi tambang pasir Galian c milik S di aliran sungai mujur Desa Tumpeng. Awalnya ke 2 anak itu bermain ke sungai hendak mandi. Di sungai itu mereka tidak melihat adanya bekas galian alat berat excavator sedalam 6-7 meter karena permukaannya tertutup oleh aliran sungai. Hingga tercebur lah mereka berdua masuk ke dalam lobang yang dalam itu, sampai mayat ke 2 anak itu ditemukan oleh warga pada sore hari. Saat wartawan media ini datang ke rumah orang tua korban (Eg)  mereka mengatakan diberi uang empati duka sebesar 500 ribu oleh pemilik tambang (S). Di tempat lain di rumah korban (Yk) wartawan media ini bertemu dengan ibu korban. " Kami didatangi oleh 2 orang ke rumah kami, salah seorang mengaku sebagai polisi, mereka menyuruh saya untuk menandatangani surat yang saya belum paham,dan si pemilik tambang (S) mau memberi uang duka 500 ribu tetapi saya tolak," jelas ibu korban (Yk).  Memang ke dua orang yang datang itu adalah perangkat Desa Tumpeng dan Kanit Reskrim Polsek Candipuro dalam rangka melengkapi administrasi penyelidikan peristiwa itu.Kanit Reskrim dengan Humanis membacakan isi surat itu tanpa melakukan pemaksaan dan menyuruh ibu korban menandatanganinya dengan cara humanis..Di lokasi tambang tempat kejadian peristiwa waktu media ini datang pada senen15/8/22 melihat tidak ada aktifitas tambang, tidak adanya larangan himbauan sebagai petunjuk apapun di lokasi, tidak ada papan informasi pertambangan.

Baru sorenya di lokasi tambang baru di pasangi banner himbauan peringatan dan dibuatkan pagar pembatas keliling dari bambu di lokasi tambang untuk menjaga keamanan.

Editor : Eko Andrias N

     

Share this post